Salah satu novel terbaik Buya Hamka berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijk yang dirilis tahun 1938 kini bisa anda nikmati kembali dalam bentuk film. Film ini mengambil lokasi syuting di beberapa kota seperti Padang, Medan, Batam, dan Makassar. Film berkisah cinta segitiga antara Zainudin, Aziz dan Hayati ini juga merupakan bentuk sindiran Buya Hamka tentang kultur adat Minangkabau yang Matrilinial
Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menceritakan tentang kisah kasih tak sampai antara sosok pemuda tampan dengan ayah Minang dan Ibu Bugis bernama Zainuddin yang diperankan oleh Herjunot. Zainudin jatuh hati pada Hayati (Pevita Pearce), perempuan cantik murni keturunan Minang.
Sebelumnya, Zainudin yang keturunan minang ini menetap di Makassar karena konflik harta warisan antara ayahnya dengan mamknya yang berujung kematian mamaknya. Ayah Zainudin akhirnya di asingkan selama dua belas tahun. Setelah bebas, Pendekar Sutan (Ayah Zainudin) memilih menetap di Makassar dan akhirnya menikah dengan Daeng Habibah. Tetapi, tak lama setelah kelahiran Zainudin, Kedua orang tuanya meninggal sehingga Zainuddin menjadi yatim piatu.
Zainuddin yang selama ini dirawat oleh pengasuhnya pada saat remaja meminta izin untuk berangkat ke Minangkabau untuk bertemu keluarga ayahnya di Batipuh, Sumatera Barat. Karena, Ayahnya sudah meninggal, Zainuddin tidak mendapatkan sambutan baik.
Dalam keterasingan tersebut, ia mengenal seorang cewek cantik bernama Hayati yang kerap menolongnya dan akhirnya jatuh cinta. Namun, Cinta mereka ditentang oleh mamak si Hayati sehingga Zainudin memutuskan pindah ke Padang Panjang.
Hayati akhirnya menikah dengan Aziz, seorang pria asli keturunan Minang dan berasal dari keluarga yang terpandang.
Mengetahui Hayati telah menikah, Zainudin putus asa dan memutuskan merantau ke Jawa (Surabaya) bersama temannya Muluk. Di perantauan, Zainuddin menjadi penulis yang terkenal. Di saat yang sama, Aziz (Suami Hayati) juga pindah ke Surabaya bersama Hayati karena pekerjaan.
Kehidupan rumah tangga Hayati dan Aziz berantakan dan Azizpun di pecat dari pekerjaannya. Mereka berdua (Hayati dan Aziz) akhirnya menumpang di rumah Zainudin. Tidak lama setelah itu, Aziz yang frustasi akhirnya bunuh diri. Tetapi, Aziz sempat berpesan dalam sepucuk surat agar agar Zainuddin menjaga Hayati.
Namun, Zainuddin tidak memaafkan kesalahan Hayati dan menyuruh Hayati pulang ke kampung halamannya di Batipuh dengan menaiki kapal Van der Wijck. Namun, dalam perjalanannya, kapal yang ditumpanginya tenggelam.
Sebelum berangkat, Muluk sebelumnya sempat memberitahu kepada Zainuddin bahwa bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya. Dengan perasaan menyesal, Zainuddin langsung menuju sebuah rumah sakit di Tuban (tempat korban tenggelam). Namun tak lama setelah Zainuddin sampai di Rumah Sakit, Hayati meninggal. Zainuddin pun putus asa dan menjadi sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Jasadnya dimakamkan di dekat pusara Hayati
Pemeran Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk
- Sutradara : Sunil Soraya
- Produser : Sunil Soraya
- Pemain : Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Ninik L. Karim
- Genre : Drama, Sejarah
- Rilis Perdana : 19 Desember 2013
- Studio : Soraya Intercine Films
Video Trailer
Demikianlah artikel tentang Sinopsis Film hari ini. Jangan lupa saksikan kisah serunya di bioskop tanah air mulai tanggal 19 Desember 2013
Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk (Sinopsis, Pemain dan Video Trailer) ditulis Oleh Zona Informasi Berita Terbaru pada 2013-12-05T17:41:00+07:00 dengan rating
on Informasi Berita Terbaru 2014.