Haid merupakan siklus bulanan yang alami terjadi pada wanita, yang menunjukkan bahwa wanita tersebut telah matang secara fisik untuk melakukan pembuahan. Seperti yang diketahui, haid umumnya berkisar antara 7-10 hari, maksimal 15 hari setiap bulannya.
Saat datang bulan tersebut, adakalanya wanita mengalami rasa sakit atau nyeri pada rahimnya. Rasa Sakit Nyeri Saat Haid ini bermacam-macam, ada yang ringan ada pula yang berat, bahkan tak jarang ada yang sampai pingsan. Selain nyeri, kadang wanita juga merasa pegal-pegal pada pinggang dan punggung.
Mengenai fenomena ini, dokter spesialis kandungan, dr. Frits Max Rumintjap, SpOG(K), memaparkan, nyeri dan pegal pada pinggang merupakan hal yang lumrah terjadi bila sakit yang dirasakan tidak berlebihan. Jika berlebihan, berarti ada indikasi penyakit.
Menurut dr. Frits, sakit ketika haid terbagi menjadi empat tingkatan, yang terdiri dari :
Saat datang bulan tersebut, adakalanya wanita mengalami rasa sakit atau nyeri pada rahimnya. Rasa Sakit Nyeri Saat Haid ini bermacam-macam, ada yang ringan ada pula yang berat, bahkan tak jarang ada yang sampai pingsan. Selain nyeri, kadang wanita juga merasa pegal-pegal pada pinggang dan punggung.
Mengenai fenomena ini, dokter spesialis kandungan, dr. Frits Max Rumintjap, SpOG(K), memaparkan, nyeri dan pegal pada pinggang merupakan hal yang lumrah terjadi bila sakit yang dirasakan tidak berlebihan. Jika berlebihan, berarti ada indikasi penyakit.
Menurut dr. Frits, sakit ketika haid terbagi menjadi empat tingkatan, yang terdiri dari :
- Tingkat satu, yakni nyeri biasa yang tidak memerlukan pengobatan khusus.
- Tingkat dua, yakni nyeri cukup berat yang membutuhkan obat dari dokter.
- Tingkat tiga, yakni nyeri hebat yang memerlukan obat dari dokter dan istirahat total selama beberapa hari.
- Tingkat empat, yakni nyeri luar biasa yang mengharuskan dirawat di rumah sakit.
Waspadai 4 Potensi Penyakit Berikut Akibat Nyeri Berlebihan Saat Haid
Jika wanita sudah mengalami sakit pada tingkat tiga, maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Sakit pada tingkatan tersebut sudah mengindikasikan adanya penyakit yang cukup berbahaya, seperti endometriosis, adenomyosis, miom, dan infeksi rahim. Berikut akan dijelaskan lebih detail:
Jika wanita sudah mengalami sakit pada tingkat tiga, maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Sakit pada tingkatan tersebut sudah mengindikasikan adanya penyakit yang cukup berbahaya, seperti endometriosis, adenomyosis, miom, dan infeksi rahim. Berikut akan dijelaskan lebih detail:
- Endometriosis adalah kondisi di mana sel-sel yang seharusnya berada di lapisan rahim (endometrium) tumbuh di bagian lain dari tubuh wanita, sel-sel tersebut kemudian berdarah setiap kali wanita mengalami periode menstruasi. Endometriosis sangat berpengaruh terhadap kesuburan seorang wanita.
- Adenomyosis adalah penetrasi dan bertumbuhnya jaringan endometrium (jaringan yang melapisi dinding dalam rahim) ke dalam myometrium (lapisan otot rahim). Sering disebut sebagai tumor rahim. Penderitanya biasanya mengalami pembesaran rahim dan siklus menstruasi yang tidak normal.
- Miom merupakan istilah medis dari tumor otot rahim. Miom menyebabkan peluang hamil menjadi kecil karena tumbuh di leher rahim, sehingga pembuahan oleh sperma menjadi terganggu. Jika hamil dengan miom yang masih hidup, maka resiko keguguran sangat besar.
- Infeksi rahim merupakan peradangan pada rahim disebabkan oleh sakit yang terus menerus sehingga menyebabkan luka. Infeksi ini berpotensi menyebabkan kemandulan permanen.
Mengingat banyak penyakit berbahaya yang mungkin timbul akibat nyeri haid yang berlebihan, maka sudah selayaknya kita lebih berhati-hati. Segera periksakan diri ke dokter jika dirasa ada yang kurang beres saat haid. Mengenali gejalanya merupakan cara terbaik untuk mencegah penyakit sejak dini. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Rasa Sakit Nyeri Berlebihan Saat Haid/Menstruasi Berpotensi Timbulkan 4 Penyakit ditulis Oleh Zona Informasi Berita Terbaru pada 2013-10-29T07:53:00+07:00 dengan rating
on Informasi Berita Terbaru 2014.